Friday, April 4, 2008

Tak Mau Kalah....

Pagi ini dan kemarin pagi, dan kemarinnya lagi atau akhir-akhir ini saya selalu dipusingkan dengan masalah masalah sepele yang terjadi di tempat kerja. Mulai dari cara berbicara rekan sekerja yang amat ribut, sehingga mengganggu konsentrasi saya sampai dengan cara menutup pintu; ada yang tidak terlalu rapat bahkan ada yang terlalu keras bunyinya.

Saya jadi berandai-andai, apakah ada tempat kerja yang punya peraturan macam begini; volume berbicara harus sekian decibel, tutup pintu dengan pelan tapi rapat, rapikan meja kerja agar tidak mengganggu pemandangan, dilarang terima telepon dari keluarga atau tetangga pada jam kerja dan sebagainya.

Waduh,... saya membayangkan pasti ada protes keras dari orang-orang yang terbiasa dengan ritme kerja yang santai. Bahkan orang dengan ritme kerja yang cepat dan penuh tekanan juga akan protes keras karena cara berbicara yang lembut tidak dapat digunakan untuk memacu etos kerja anak buahnya, menutup pintu dengan pelan juga tidak mampu meng-intimidasi sales yang tidak memenuhi target penjualan bulanan.

Pasti akan terjadi perang protes.

Maka sudah seharusnya ada peraturan yang asyik untuk ditaati. Sudah seharusnya peraturan dan bahkan hukum di suatu negara mengakomodasi dan memayungi setiap golongan masyarakat. Tidak peduli dari suku apapun atau agama apapun. Sehingga nantinya tidak akan ada pihak-pihak yang memrotes suatu peraturan perundangan hanya karena "merasa" terganggu hajat hidupnya.

No comments: